Tips untuk yang hobby makan pedas - Lidah orang Indonesia kebanyakan suka makanan pedas. Tak heran jika
kebiasaan makan makanan pedas sulit untuk dihilangkan. Makanan pedas
bisa memberikan manfaat kesehatan tapi juga ada dampaknya.
Selain
menambah citarasa makanan dan nafsu makan seseorang, cabai atau kari
yang pedas dapat membuat tubuh sehat. Rasa pedas dan sensasi terbakar
yang dihasilkan cabai disebabkan oleh konsentrasi tinggi dari bahan
aktif yang disebut capsaicin.
Saat memakan makanan yang pedas, sebagian orang merasakan efek panas
dalam perutnya. Walau tidak berbahaya, hal ini cukup mengganggu. Nah,
Bagi anda yang hobi makan pedas, tapi tak mau sakit perut? Ini dia tips
nya:
1. Banyak konsumsi air mineral, Air di sini berfungsi sebagai
pengencer. Efek pedas di mulut karena capsaicin (senyawa yang
memberikan rasa panas pada cabai) akan berkurang karena minum air.
Selain itu, di lambung, sifat air ini juga cenderung baik.
2.
Cobalah untuk berbaring terlentang dengan posisi lurus. Taruh bantal di
bawah kepala, agar posisi kepala Anda berada 15-20 cm di atas kaki.
Berbaring dalam posisi ini setelah makan cabai dapat membantu
meringankan sensasi terbakar di perut
3. Minumlah obat antasida
satu jam setelah makan dan sebelum tidur jika ternyata Anda mengalami
gangguan pencernaan karena makanan pedas.Baca terlebih dahulu petunjuk
dan konsumsi dengan dosis yang tepat.
4. Untuk menetralkan asam lambung, minumlah susu setelah makan makanan pedas.
5.
Jangan mengkombinasikan gorengan berminyak dengan makanan pedas karena
itu bisa mengakibatkan meningkatkan produksi asam lambung.
6. Minum Susu terlebih dahulu, Kenapa Susu?, karena susu dapat mencegah diare yang biasanya terjadi sesudah selesai mengonsumsi makanan pedas. Susu menetralkan alarm pedas yang dikirimkan oleh capsaicin ke dalam tubuh kita lewat darah. Setelah itu, Anda bisa minum minuman apapun, sebelum mulai makan, tapi yang dingin sedingin es. Jenis dingin yang bila terlalu banyak diminum dalam satu waktu dapat menyebabkan brain freeze atau bahkan mati rasa pada lidah.
7. Konsumsi setengah sendok makan gula, dan emut-emut selama setengah menit. Hal ini memberi efek yang sama seperti minuman yang dingin sekali. Efek mati rasa yang sama seperti trik minuman es.
Mengetahui Dampak Positif dan Negatif Makan Pedas
Dampak Positif Makanan Pedas
- Senyawa turmeric (yang ada di makanan kari) dalam makanan pedas memiliki kemampuan untuk mengurangi peradangan sendi dan kerusakan tulang pada manusia, sehingga bisa bermanfaat untuk orang dengan arthritis (peradangan sendi).
- Beberapa penelitian menunjukkan konsumsi cabai dan kari secara teratur bisa mengurangi risiko kanker. Senyawa capsaicin dalam cabai bisa membunuh sel kanker dengan menyerang mitokondria tanpa merusak sel-sel yang sehat serta meringankan rasa sakit di mulut bagi penderita kanker, sedangkan kurkumin dalam bumbu kari memiliki efek anti kanker.
- Makanan pedas dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung serta meningkatkan kemampuan tubuh untuk melarutkan bekuan darah.
- Mengonsumsi makanan rempah seperti cabai bisa membuat seseorang berkeringat sehingga mengurangi derita saat pilek dan flu.
- Sebuah studi menetapkan makanan pedas bisa mempercepat metabolisme dan membantu tubuh membakar kalori lebih cepat.
- Konsumsi cabai bisa meningkatkan sirkulasi peredaran darah dan menurunkan tekanan darah, serta tingginya kadar vitamin A dan C bisa membantu memperkuat dinding pembuluh darah yang membuatnya menjadi elastis dan lebih mampu menyesuaikan diri dengan perbedaan tekanan darah.
- Mengurangi rasa nyeri dan ketidaknyamanan, senyawa capsaicin diketahui bisa mengurangi kadar dari zat P, yaitu suatu neurotransmitter dari sinyal rasa sakit.
- Mengonsumsi makanan pedas bisa menimbulkan iritasi dengan membentuk pola aneh (mengubah geografis) dari lidah.
- Terlalu sering mengonsumsi makanan yang pedas bisa mengurangi lapisan yang berfungsi melindungi lambung. Jika terlalu sering maka lapisan ini akan semakin menipis yang membuat lambung rentan terkena infeksi.
- Pada beberapa orang, makanan pedas bisa mengganggu produksi asam lambung sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman di perut.
- Makanan pedas bisa memberikan pengaruh buruk terhadap kualitas tidur atau menyebabkan insomnia. Hal ini karena makanan pedas meningkatkan suhu tubuh dan siklus pertama dari tahapan tidur sangat sensitif terhadap makanan yang pedas. Untuk itu sebaiknya hindari mengonsumsi makanan pedas di malam hari.
- Terus menerus mengonsumsi makanan pedas bisa mengurangi sensasi rasa di lidah sehingga seseorang menjadi kurang bisa mengenali rasa dari makanan atau minuman yang dikonsumsinya.
Semoga Bermanfaat.
No comments:
Post a Comment