Sejarah Awal Adanya Mobil - Kata mobil merupakan kependekan dari automobil yang berasal dari
bahasa Yunani yaitu "autos" yang berarti sendiri dan bahasa latin
"movere" yang artinya bergerak. Awal mula ditemukannya mobil merupakan
proses yang cukup panjang karena mobil sendiri merupakan sebuah
kendaraan yang terdiri berbagai komponen yang mendukung
pengoperasiannya.
Pada tahun 1769
seorang ilmuwan berkebangsaan Perancis yaitu Nicolas J. Cugnot
menciptakan sebuah kendaraan 3 roda dengan badan yang cukup besar dan
digerakkan oleh mesin uap. Pada saat itu Cugnot membuat kendaraan ini
untuk keperluan mengangkut meriam dalam medan perang. Hasil ciptaannya
ini belum dapat dikatakan sempurna karena masih sangat sederhana,
sehingga pernah mengalami beberapa kali kecelakaan.
Dari kendaraan
pertama buatan Cugnot tersebut, membuat insinyur lain tertarik dan
mengikuti jejaknya. Seperti yang dilakukan oleh William Murdock yang
melakukan kerja sama dengan James Watt dari Inggris dalam menciptakan
kendaraan sejenis bermesin uap pada tahun 1784. Lalu ada juga beberapa
ilmuwan lain yang menciptakan kendaraan sejenis bermesin uap seperti
Richard Trevitchik, Sir G. Gurnay yang pada tahun 1830 kendaraan
ciptaannya mampu melaju dengan kecepatan 20 km/jam. Hingga menjelang
akhir abad 19 kendaraan bermesin uap terus bermunculan, walaupun mesin
yang digunakan tersebut sering sekali mengalami masalah karena meledak.
Selain itu mesin ini mempunyai suara yang lebih senyap dan tidak
menghasilkan asap tebal yang sangat mengganggu seperti
Memasuki
pertengahan abda ke 19 perkembangan mobil mulai berkembang pesat, saat
itu para ilmuwan mulai merancang konsep kendaraan dengan mesin berbahan
bakar lainnya. Di tahun 1860 seorang insinyur Perancis yaitu Joseph E.
Lenoir berhasil membuat sebuah mesin dengan bahan bakar campuran antara
batu bara dan gas serta udara atmosfer. Mesin tersebut bekerja tanpa
kompresi, dimana cara kerjanya yaitu campuran bahan bakar dan udara ini
dimasukkan ke dalam sebuah tabung pada saat torak berada di posisi
setengah langkah, lalu dinyalakanlah api yang berasal dari sebuah
pemantik yang berfungsi sebagai busi pada mobil sekarang, sehingga
tekanan dalam tabung tersebut naik dan mendorong torak hingga akhir
langkahnya dan mengeluarkan gas hasil pembakaran keluar tabung. Mesin
ini berhasil membuat efisiensi sebesar 5 persen dengan tenaga yang
dihasilkan sebesar 6 dk.
Selanjutnya pada
tahun 1885 Karl Benz bersama Gottieb Daimler berhasil menciptakan sebuah
mobil dengan mesin yang menggunakan sistem pembakaran di dalam.
Walaupun tidak menggunakan sistem kopling untuk mentransfer tenaga dari
mesin ke bagian rodanya sehingga mobil tersebut masih mengalami
kesulitan ketika hendak melaju pertama kalinya, namun kendaraan ini
telah menjadi model dasar yang lebih sempurna untuk perkembangan mobil
berikutnya. Saat itu dengan mesin yang sistem pembakarannya di dalam
lebih banyak diminati karena tidak ada percikan api yang keluar yang
sering menyebabkan mesin meledak seperti pada mesin uap. Selain itu
mesin ini juga memiliki suara yang lebih senyap dan tidak mengeluarkan
asap tebal yang mengganggu seperti yang dihasilkan mesin uap.
Setahun setelah itu
berbagai penemuan baru pun mulai diterapkan untuk menyempurnakan
kinerja mesin yang sudah ada tersebut. Pada tahun 1886 juga Eagen dan
Nicolaus A. Otto berhasil mengembangkan sebuah mesin yang sama dengan
yang dibuat oleh Joseph E. Lenoir namun dengan efisiensi yang lebih
meningkat yaitu sebesar 11 persen. Dan mesin ini dikenal dengan mesin
yang mempunyai sistem pembakaran 4 langkah yang kemudian dipatenkan pada
tahun 1896.
Perkembangan
penting dari mobil selanjutnya yaitu ketika pada tahun 1890 Frank Duryea
dan Charles E. yang berasal dari negara Amerika Serikat berhasil
menciptakan mobil pertama yang menggunakan mesin bensin. Lalu diikuti
oleh penemuan Louis Renault pada tahun 1898 atas batang penggerak
sebagai pengganti rantai yang selama itu dipakai untuk memindahkan
tenaga dari mesin ke roda. Kemudian pada tahun 1911 perusahaan Cadillac
Automobile berhasil menciptakan starter listrik yang digunakan untuk
menghidupkan mesin mobil, selain itu juga pengapian listrik dengan
kumparan dan aki sebagai pengganti starter manual. Lalu penggunaan ban
karet yang berisi udara untuk roda mobil juga mulai diterapkan pertama
kali pada tahun 1922 sebagai pengganti ban mati pada mobil-mobil
sebelumnya.
Pada tahun 1930
teknologi baru yang mendukung fitur-fitur dalam mobil telah banyak
diciptakan seperti penggunaan penggerak roda depan yang diciptakan
kembali oleh Andre Citroen yang sebelumnya juga sudah pernah dipakai
oleh Alvis dan Cord dalam mobil balap yang digunakan oleh Miller. Pada
tahun 60an teknologi mobil terus berkembang seiring dengan perkembangan
industri elektronik yang menyebabkan barang-barang elektronik berharga
murah.
Hingga saat ini
perkembangan inovasi dan teknologi baru pada kendaraan beroda empat ini
memang tidak pernah ada habisnya, semua pabrik dengan para insinyur
kawakannya terus melakukan penelitian dan uji coba dalam menciptakan
sebuah mobil yang dapat menunjang kebutuhan alat transportasi yang aman,
nyaman, hemat bahan bakar, berteknologi tinggi dan ramah terhadap
lingkungan. Semua itu akan menjadi catatan sejarah perkembangan mobil
yang sangat penting untuk anak cucu kita di masa yang akan datang, oleh
karena itu kewajiban kitalah yang berada di generasi sekarang untuk
terus melestarikan sejarah ini hingga sampai ke generasi masa depan
nanti.
No comments:
Post a Comment